Saturday 29 October 2016

Surat Untuk Yusril Di Masa Depan

Dear Yusril Fahriza, dimanapun kamu berada sekarang..
Surat ini ditulis ketika kamu sedang berteduh dari hujan di sebuah warnet favoritmu, setelah menempuh perjalanan panjang dari sebuah vila kaliurang sana untuk mengisi materi Announcing Skill dengan berbekal materi presentasi dari rekanmu Chalida Ghrya. Kamu harus berterima kasih padanya :)

Kapanpun kamu membaca surat ini, tahun berapapun itu ingatlah bahwa 2016 adalah tahun yang sangat berharga buatmu. Di tahun 2016 banyak sekali kejadian ajaib yang mungkin menempatkanmu di tempat yang sekarang kamu ada, banyak sekali bahkan terlalu banyak orang yang membantumu dan memberimu kesempatan emas untuk mencicipi banyak pengalaman.. Jangan pernah sedikitpun melupakan tahun 2016 ini. Percayalah
Menyelesaikan kuliah setelah 17 semester, mengenal banyak orang baru, menjadi seorang PIC Event Manager di salah satu provider nasional, memandu sebuah acara festival kesenian, memiliki program youtube untuk salah satu product, menjadi pembicara di berbagai tempat yang bahkan kamu tak bisa bayangkan, dan bermain di sebuah layar lebar berjudul Cek Toko Sebelah. Semoga semakin banyak pengalaman dan pembelajaran untukmu hingga membuatmu seperti sekarang di tahun berapapun kamu membaca surat ini dan sebagai apapun.

Berapa usiamu sekarang?
Di usiamu yang ke 27 ada banyak yang menjejal dan mengganggu pikiranmu. Urusan asmara yang tak kunjung ada ujungnya, hutang yang tak tahu kapan selesainya, dan roda hidup yang terus-menerus menuntutmu untuk selalu beli beli beli dan beli.
Apakah kamu masih sering kurang bersyukur dengan apa yang kamu miliki?

Dear Yusril yang sudah semakin menua
Surat ini adalah untuk merekam masa lalu dan berharap menjadi pengingat tentang siapa dirimu di tahun dimana kamu berada sekarang. Bagaimana susahnya ketika tidak punya uang, bagaimana kecewanya setelah memberikan hiburan terbaik tetapi nggak dibayar padahal beban hidup makin lama makin besar, mungkin di tahun kamu membaca surat ini kamu masih seperti itu.. mungkin. Aku cuma bisa bilang, SEMOGA TIDAK
(Boleh amin)
Tetaplah selalu berdamai dengan dirimu sendiri, memaafkan mereka yang memanfaatkanmu, menerima keadaan yang ada, dan selalu bersyukur. :)

Terakhir, semoga kamu tidak sedang sakit dan meratapi nasibmu saat membaca surat ini.. aku yang di tahun ini akan berjuang lebih banyak untuk kamu yang saat ini, percayalah hasil tak akan mengkhianati proses. Dan btw,....


....Siapa yang akhirnya menjadi jodohmu? Tinggalkan komenmu di bawah ya, mister Yusril Ihza Fahriza. :)