Wednesday 3 February 2016

Menyiapkan Rakit ke Tepian Selanjutnya

Halo, saya harap ada yang membaca tulisan ini agar sapaan saya terdengar seperti ada kehangatan yang saya tuju. Sekian lama blog ini tak berpenghuni dan sepertinya kebiasaan lama saya terulang kembali yakni moody dalam hal menulis sesuatu. Hehehe akan segera diperbaiki

Baiklah, ada banyak sekali yang terjadi sejak terakhir saya menulis di blog ini. Ada banyak yang ingin saya ceritakan mengenai pengalaman yang ingin saya bagi dan ceritakan tapi pertama-tama sepertinya saya harus menuliskan bahwa sejak terakhir kali blog ini memposting sebuah tulisan dan setelah 8,5 tahun dengan waktu tempuh 17 semester akhirnya SAYA RESMI MENJADI SARJANA ILMU KOMUNIKASI, tapi saya sendiri akan merasa risih ketika gelar ini saya sematkan di setiap full name akun sosial media yang saya gunakan. Bukan tidak menghargai sebuah pencapaian tetapi lebih kepada 2 alasan, yang pertama jelas sekali bahwa ini norak yang kedua adalah saya akhirnya menuliskan gelar setelah teman seangkatan saya sudah memposting foto pernikahan dan menggendong anak bayinya yang lucu. Sekian

Menjadi sarjana adalah sebuah cerita panjang yang akhirnya saya selesaikan setelah pada suatu pagi saya membaca sebuah edaran dari kampus yang disampaikan melalui twitter dan akun FB resmi jurusan saya bahwa mahasiswa yang terancam D.O diharap segera menemui TU untuk menyelesaikan urusannya ditunggu sampai tanggal 3 Oktober (saat saya membaca postingan itu adalah tanggal 1 Oktober disaat teman di sosial media sibuk menuliskan 'Hello October, please be nice ya..'). Tidak banyak yang bisa saya lakukan setelah membaca itu kecuali merenung memikirkan apa jadinya kalau saya harus "dikeluarkan" oleh kampus, apa yang harus saya katakan kepada orang tua yang sangat menanti ijazah itu, jika ada hari dimana Raline Shah pun tak terlihat cantik sama sekali maka pasti itulah harinya.

Babak baru sudah dimulai, menurut Dewa 19 Hidup adalah perjuangan tanpa henti. Entah kenapa, 2016 sepertinya akan menjadi tahun yang bergairah karena pasti banyak yang akan saya jelajahi di tahun ini, belajar belajar dan belajar. Kata pepatah, "Berrakit ke hulu berenang ke tepian" tapi menurut saya yang terpenting bukan bagaimana cara kita untuk mencapai tepian itu tetapi kalau sudah sampai tepian apa yang akan kita lakukan. Dari situ saya menambahkan bahwa karena hidup adalah perjuangan tanpa henti, yang harus kita lakukan setelah sampai di tepian adalah menyiapkan rakit lagi untuk menuju ke tepian selanjutnya. Begitu dan akan terus berulang

Selamat berjuang untuk hidup yang never-ending tepian ini, sampai jumpa di daratan yang kita pun tak pernah rencanakan.

Love your destiny, live it!


No comments:

Post a Comment